Blog

Tips Cara Meredam Kebisingan pada Apartemen dengan Styrofoam

20 Jul, 2024

Kebisingan adalah salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh penghuni apartemen, terutama di lingkungan perkotaan yang padat. Suara bising dari jalan raya, tetangga, atau aktivitas di luar ruangan dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup. Salah satu solusi yang efektif dan relatif murah untuk meredam kebisingan adalah penggunaan styrofoam. Artikel ini akan membahas berbagai cara menggunakan styrofoam untuk meredam kebisingan di apartemen, mulai dari prinsip dasar penyerapan suara, keuntungan menggunakan styrofoam, hingga langkah-langkah praktis untuk pemasangannya.

Prinsip Dasar Penyerapan Suara

Sebelum membahas cara menggunakan styrofoam untuk meredam kebisingan, penting untuk memahami prinsip dasar penyerapan suara. Suara adalah gelombang yang merambat melalui udara, dan ketika gelombang ini bertemu dengan permukaan, sebagian energi suara tersebut akan diserap, dipantulkan, atau diteruskan melalui material tersebut. Material penyerap suara bekerja dengan mengurangi energi gelombang suara yang memantul di dalam ruangan, sehingga mengurangi tingkat kebisingan.

Keuntungan Menggunakan Styrofoam

Styrofoam memiliki beberapa keuntungan sebagai bahan penyerap suara, antara lain:

  1. Ringan dan Mudah Dipasang: Styrofoam sangat ringan dan mudah dipotong sesuai kebutuhan, sehingga memudahkan pemasangan di berbagai permukaan.

  2. Biaya Efektif: Dibandingkan dengan material penyerap suara lainnya, styrofoam relatif murah dan mudah ditemukan di toko-toko bahan bangunan.

  3. Kemampuan Isolasi Suara yang Baik: Meskipun tidak seefektif material khusus penyerap suara, styrofoam memiliki kemampuan yang cukup baik untuk meredam suara, terutama suara dengan frekuensi tinggi.

  4. Fleksibilitas Penggunaan: Styrofoam dapat digunakan di berbagai tempat, seperti dinding, plafon, dan lantai, serta bisa dipadukan dengan material lain untuk hasil yang lebih baik.

Cara Menggunakan Styrofoam untuk Meredam Kebisingan

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menggunakan styrofoam dalam meredam kebisingan di apartemen:

  1. Pemasangan di Dinding:

    • Potong styrofoam sesuai ukuran dinding yang ingin diisolasi.
    • Gunakan lem khusus atau paku untuk menempelkan styrofoam pada dinding.
    • Untuk hasil yang lebih estetis, Anda bisa menutup styrofoam dengan kain atau wallpaper.
  2. Pemasangan di Plafon:

    • Potong styrofoam sesuai ukuran plafon.
    • Gunakan lem kuat atau paku untuk menempelkan styrofoam pada plafon.
    • Anda bisa menambahkan lapisan kain atau material dekoratif lain di atas styrofoam untuk tampilan yang lebih menarik.
  3. Isolasi Lantai:

    • Letakkan lembaran styrofoam di bawah karpet atau lapisan lantai lainnya.
    • Pastikan styrofoam terpasang dengan rapi dan menutupi seluruh permukaan lantai untuk hasil yang maksimal.
  4. Pemasangan di Pintu dan Jendela:

    • Potong styrofoam sesuai ukuran pintu atau jendela.
    • Tempelkan styrofoam pada permukaan pintu atau jendela menggunakan lem atau paku kecil.
    • Untuk pintu, Anda bisa menutup styrofoam dengan kain atau lapisan kayu tipis untuk penampilan yang lebih estetis.
  5. Membuat Panel Akustik:

    • Buat bingkai kayu sesuai ukuran yang diinginkan.
    • Pasang styrofoam di dalam bingkai dan tutup dengan kain yang sesuai dengan dekorasi ruangan.
    • Gantung panel akustik ini di dinding untuk meningkatkan penyerapan suara dan menambah elemen dekoratif.

Tips Tambahan untuk Hasil yang Optimal

Untuk hasil yang lebih optimal, berikut beberapa tips tambahan yang dapat Anda terapkan:

  1. Kombinasi Material:

    • Styrofoam dapat dipadukan dengan material penyerap suara lain seperti busa akustik atau fiberglass untuk meningkatkan efektivitas isolasi suara.
  2. Tutup Celah dan Retakan:

    • Pastikan untuk menutup semua celah dan retakan di dinding, plafon, dan lantai dengan sealant atau bahan penutup lain untuk mencegah suara masuk atau keluar melalui celah tersebut.
  3. Gunakan Perabotan:

    • Perabotan seperti rak buku, lemari, dan tirai tebal juga dapat membantu meredam suara. Letakkan perabotan ini di sepanjang dinding yang berbatasan dengan sumber kebisingan.
  4. Penggunaan Tirai Tebal:

    • Tirai tebal atau blackout curtain dapat membantu mengurangi kebisingan dari luar, terutama jika digunakan pada jendela dan pintu.

Kesimpulan

Menggunakan styrofoam untuk meredam kebisingan di apartemen adalah solusi yang praktis, murah, dan efektif. Dengan memahami prinsip dasar penyerapan suara dan mengikuti tips praktis yang telah dibahas, sahabat Masterindo dapat menciptakan lingkungan hunian yang lebih tenang dan nyaman. Selain menggunakan styrofoam, kombinasi dengan material lain dan perabotan yang tepat akan memberikan hasil yang lebih optimal. Ingatlah bahwa kenyamanan dan kualitas hidup sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, dan mengurangi kebisingan adalah langkah penting untuk mencapai hal tersebut.